Depacco.com

LOBSTERKU CRAYFISH FARM Headline Animator

We want to sell this website

If you want to buy / have this website, please give your offer to us via email bisnis.lobster@gmail.com

Jumat, November 14, 2008

Kanibalisme ?

Kanibal? Yah ini adalah sifat dasar LAT. Bagi pembudidaya LAT yang masih baru memulai usahanya, masalah kanibalisme ini tentu saja cukup membuat pusing – karena akan mengurangi jumlah LAT yang sedang dibudidayakan.


Cara yang ampuh untuk mencegah kanibalisme ini adalah dengan memelihara tiap ekor LAT dalam media tunggal seperti kolam talang air, dimana interaksi antar LAT tidak terjadi. Namun bagaimana jika kita memelihara LAT ini dalam satu wadah yang sama?


Berikut beberapa saran untuk mengurangi kanibalisme ini:

  1. pemberian makanan yang cukup, dimana jika LAT tidak mendapatkan makanan yang cukup mereka akan tertarik dengan aroma yang dihasilkan oleh LAT yang sedang molting.
  2. pembatasan jumlah LAT dalam satu media, misalnya dalam kolam ukuran 1 m persegi maksimum di isi 3 ekor indukan (sampai ukuran max 6 inch) atau anakan 2 inch sekitar 50 ekor.
  3. karantinakan LAT yang telah molting selama 1x24 jam sehingga cangkang mereka keras kembali.
  4. penyediaan ruang gerak dan sembunyi yang cukup seperti pipa pralon, rooster, paranet, tanaman air (seperti enceng gondok) dan lainnya.
  5. perluas permukaan media.

Untuk perluasan permukaan media dapat kita lakukan dengan cara:
  • meletakan genteng diatas tumpukan bata berlubang(rooster)
  • menggunakan kawat nyamuk dengan cara membentuknya menjadi lipatan – lipatan dengan jarak lipatan kurang lebih 5-10 cm seperti VVVVV. Jika memungkinkan, tinggi lipatan kawat nyamuk ini diletakkan menyembul ke permukaan air, sehingga pada saat listrik mati LAT masih mendapat supply oksigen yang cukup. Untuk mencegah kawat nyamuk ini tidak berkarat, gunakan yang berbahan aluminium.

0 comments:

Posting Komentar

Tuliskan komentar anda disini