Tips Pembesaran LAT Untuk Konsumsi

Pernahkah anda gagal panen? Jika iya, jangan putus asa dahulu. Coba perhatikan dahulu ukuran LAT yang anda masukkan ke dalam kolam pembesaran. Apakah bibit LAT tersebut berukuran 1"?. Banyak yang menebar bibit dengan ukuran 1" (bahkan ada yang kurang dari 1"), dimana hal ini merupakan salah satu penyebab tidak sukses dalam pembesaran.

Begitu bibit 1" tersebut masuk ke kolam, banyak yang mati karena kondisi dan situasi yang cukup berbeda antara akuarium tempat penetasan dan kolam. Sebaiknya bibit yang dimasukkan ke kolam pembesaran berukuran minimal 2".

Bibit LAT setelah menetas sebaiknya dibesarkan dalam kolam ukuran 1,5mx3m dengan dasar pasir, dimana dalam waktu 1.5 bulan sudah mencapai ukuran 2". Caranya?

Satu minggu setelah bibit rontok, bibit dimasukkan ke dalam kolam yang dasarnya sudah diisi pasir yang telah dicuci bersih dengan ketebalan antara 5-10cm. Kolam diberi aerator sebanyak mungkin dan disirkulasi dengan baik serta dilengkapi dengan filter. Beri tempat persembunyian yang cukup banyak, dimana bisa terdiri dari pipa paralon, rumbai-rumbai plastik rapiah atau paranet. Makanan utama bisa berupa pelet udang atau cacing sutra (cacing sutra dapat bertahan hidup karena ada pasir dan oksigen yang cukup). Air tidak perlu diganti sampai bibit berukuran 2" (dalam hal ini pemberian makanan perlu dijaga, jangan terlalu berlebihan dimana pemberian makanan yang berlebihan akan membahayakan bibit LAT itu sendiri).

Setelah bibit LAT berukuran 2", pemindahan bibit dari kolam pasir ke kolam pembesaran sebaiknya dilakukan siang hari, dimana pada siang hari bibit tidak keluar dari persembunyiannya (pipa pralon, rumbai plastik atau paranet) sehingga memudahkan kita untuk memindahkannya. Pasir yang tersisa masih dapat digunakan lagi untuk mencetak bibit berikutnya.

Bibit LAT ukuran 2" sebaiknya dibesarkan dalam kolam tanah atau beton bersirkulasi bagus. Dimana dalam waktu 3 bulan sudah mencapai ukuran 5,5-6" dan siap dijual sebagai konsumsi.

Pembesaran bibit 2" dilakukan pada kolam pembesaran dengan air mengalir (bukan sirkulasi biasa), akan lebih bagus lagi kalau menggunakan sumur artesis. Sebaiknya dasar kolam juga diberi pasir, untuk tempat hidup cacing sutra. Makanan cacing sutra tetap diberikan dengan dikombinasi pelet udang. Satu minggu sebelum bibit 2" ditebar, kolam diberi pupuk cair organik untuk menumbuhkan ganggang. Selain itu kombinasi makanan berprotein tinggi hewani perlu diberikan, dimana dapat berupa yuyu/kepiting air tawar sawah atau bekicot. Jangan lupa memasukkan tempat persembunyian yang bisa berupa pipa paralon, rooster, potongan bambu, daun kelapa kering.

LAT berukuran 5,5-6" sudah layak dikonsumsi, dimana 1 kg bisa terdiri dari 12-15 ekor.

Jadi konsumsi dapat dipanen dalam waktu 4.5-5 bulan.