Depacco.com

LOBSTERKU CRAYFISH FARM Headline Animator

We want to sell this website

If you want to buy / have this website, please give your offer to us via email bisnis.lobster@gmail.com

Jumat, Desember 26, 2008

Amonia

Amonia dalam kolam LAT adalah hasil dari metabolisma LAT, penguraian kotoran LAT, dan sisa makanan. Amonia juga dihasilkan dari proses pembusukan jasad makhluk hidup lain yang ada di dalam kolam, seperti plankton dan serangga-serangga yang mati. Semakin banyak aktivitas kehidupan di dalam kolam semakin banyak amonia yang dihasilkan.


Di dalam air Amonia muncul sebagai gas Amonia, NH3, dan ion Amonium, NH4+, jumlah dari kedua jenis Amonia itu sering disebut Total Amonia Nitrogen (TAN). Sebagian besar larut sebagai Amonium, NH4+, yang tidak beracun, kecuali dalam konsentrasi sangat tinggi. Yang lebih berbahaya bagi LAT adalah gas Amonia, NH3.


Suhu dan pH air kolam berpengaruh langsung terhadap kehadiran amonia bebas, NH3, di dalam kolam. Semakin rendah suhu, dan semakin rendah pH (makin asam), maka amonia bebas, NH3, yang berbahaya, juga semakin sedikit terlarut, dan semakin banyak jumlah ion amonium, NH4+, yang tidak terlalu berbahaya bagi LAT. Berdasarkan fakta ini, maka salah satu cara mengendalikan kandungan amonia bebas dalam air kolam adalah dengan mengatur suhu dan pH serendah mungkin, tetapi dalam batas untuk pertumbuhan optimal. Yaitu suhu 27~28 der C, dan pH 7,0.


Peternak LAT perlu berhati-hati jika dengan pengaturan suhu dan pH yang tepat tetapi Total Amonia Nitrogen (TAN)-nya masih tinggi juga. Meskipun amonia bebas-nya lebih sedikit dari ion amonium-nya, tetapi ini menunjukkan telah terjadinya penumpukan sisa pakan, atau banyaknya pembusukan binatang atau tanaman di dalam kolam. Ini akan menyebabkan LAT merasa kurang nyaman, bisa stress. Kalau sudah stress, bukan hanya jadi kurang nafsu makan, yang akan menghambat pertumbuhan, tetapi juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, yang akhirnya dapat membuat LAT sakit, dan mati.


Untuk menanggulangi tingginya kadar ammonia di dalam kolam dapat dilakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Kurangi atau hentikan pemberian pakan
  2. Ganti 25% - 40% air kolam dengan air yang segar
  3. Kurangi kepadatan, sesuaikan dengan ukuran LAT,
  4. Tambahkan aerasi

2 comments:

Maulana N I mengatakan...

asslmlkum

numpang nanya,aerasi apaan y?saya bru mw memulai usaha

Anonim mengatakan...

macamana nak tukar air jika air kotor,..tidak mengejutkan lobster jika kita tukar air secara terus...boleh buat LAT demamam atau sakit gitu,boleh tunjuk ajar caranya pak

Posting Komentar

Tuliskan komentar anda disini